مَا مِنْ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا، إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ
Terjemahan
Tidak ada seorang Muslim pun yang menghadiri shalat wajib dan menyempurnakan wudhu, kekhusyukan, dan rukuknya, kecuali akan menjadi penghapus dosa-dosa sebelumnya selama ia tidak melakukan dosa besar, dan ini berlaku sepanjang masa.
Perawi
Utsman bin Affan
Sumber
Shahih Muslim
Muslim 228

